Familia: compositae
Nama Lokal:
Kenikir (Jawa), ades (Sunda), afrikaantjes (Belanda), wan shou ju (Cina), african marigold, aztec marigold (Inggris).
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung 0,1% tagetiin, terthienyl, 0,74% helenian, dan flavosantin. Bersifat pahit, bau khas, dan sejuk. Berkhasiat sebagai anti radang, mengencerkan dahak, dan obat batuk,mengatasi infeksi saluran napas bagian atas, radang mata, sariawan, batuk 100 hari/batuk rejan, bronkitis, sakit gigi, radang tenggorok, kejang panas pada anak-anak, luka, radang kulit bernanah (pioderma), dan pembengkakan payudara (mastititis).
Penyakit yang dapat diobati:
Gondongan (parotitis) dan pembengkakan payudara, radang kulit bernanah (pioderma), sakit gigi dan sakit mata, batuk 100 hari (pertusis), infeksi dan radang saluran napas bagian atas dan radang tenggorok, sariawan dan kejang pada anak-anak.
Pemanfaatan:
1. Gondongan (parotitis) dan pembengkakan payudara
Bahan: bunga kering secukupnya
Cara membuat: bahan dicuci bersih, tumbuk halus, lalu campurkan dengan cuka.
Cara menggunakan: dipakai sebagai tapal di tempat yang sakit
2. Radang kulit bernanah (pioderma)
Bahan: akar dan daun segar secukupnya
Cara membuat: bahan dicuci bersih, dan dilumatkan.
Cara menggunakan: dipakai sebagai tapal di tempat yang sakit
3. Sakit gigi dan sakit mata
Bahan: 13 gr bunga kering
Cara membuat: bahan dicuci bersih, direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas
4. Batuk 100 hari (pertusis)
Bahan: 17 gr bunga kering
Cara membuat: bahan dicuci bersih, direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas
5. Infeksi dan radang saluran napas bagian atas dan radang tenggorok
Bahan: 13 gr bunga kering
Cara membuat: bahan dicuci bersih, direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas
6. Sariawan dan kejang pada anak-anak.
Bahan: 13 gr bunga kering
Cara membuat: bahan dicuci bersih, direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas
Sumber:
Nama Lokal:
Kenikir (Jawa), ades (Sunda), afrikaantjes (Belanda), wan shou ju (Cina), african marigold, aztec marigold (Inggris).
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung 0,1% tagetiin, terthienyl, 0,74% helenian, dan flavosantin. Bersifat pahit, bau khas, dan sejuk. Berkhasiat sebagai anti radang, mengencerkan dahak, dan obat batuk,mengatasi infeksi saluran napas bagian atas, radang mata, sariawan, batuk 100 hari/batuk rejan, bronkitis, sakit gigi, radang tenggorok, kejang panas pada anak-anak, luka, radang kulit bernanah (pioderma), dan pembengkakan payudara (mastititis).
Penyakit yang dapat diobati:
Gondongan (parotitis) dan pembengkakan payudara, radang kulit bernanah (pioderma), sakit gigi dan sakit mata, batuk 100 hari (pertusis), infeksi dan radang saluran napas bagian atas dan radang tenggorok, sariawan dan kejang pada anak-anak.
Pemanfaatan:
1. Gondongan (parotitis) dan pembengkakan payudara
Bahan: bunga kering secukupnya
Cara membuat: bahan dicuci bersih, tumbuk halus, lalu campurkan dengan cuka.
Cara menggunakan: dipakai sebagai tapal di tempat yang sakit
2. Radang kulit bernanah (pioderma)
Bahan: akar dan daun segar secukupnya
Cara membuat: bahan dicuci bersih, dan dilumatkan.
Cara menggunakan: dipakai sebagai tapal di tempat yang sakit
3. Sakit gigi dan sakit mata
Bahan: 13 gr bunga kering
Cara membuat: bahan dicuci bersih, direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas
4. Batuk 100 hari (pertusis)
Bahan: 17 gr bunga kering
Cara membuat: bahan dicuci bersih, direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas
5. Infeksi dan radang saluran napas bagian atas dan radang tenggorok
Bahan: 13 gr bunga kering
Cara membuat: bahan dicuci bersih, direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas
6. Sariawan dan kejang pada anak-anak.
Bahan: 13 gr bunga kering
Cara membuat: bahan dicuci bersih, direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas
Sumber:
loading...
Loading...
0 Response to "Obat Tradisional Tahi Kotok Untuk Pembengkakan Payudara, dan Batuk Rejan"
Posting Komentar