Selada
(Lettuce (Ingg.), Lactuca sativa L.(Latin)) Famili: Compositae
Asal:
Eropa dan Asia. Ditanam oleh bangsa Romawi, tapi diduga dibudidayakan pertama kali oleh bangsa Mesir Kuno tahun 4500 SM.
Deskripsi:
Tanaman annual yang menghasilkan cairan puith seperti susu (lateks) dari batangnya. Terdapat 4 tipe:
Head (Lactuca sativa var. capitata), terdiri dari 2 jenis:
Crisphead (daun/head keriting berkerut-kerut)
Butterhead (membentuk head/daun membulat yang lunak)Leaf/Cutting (Lactuca sativa var. crispa), daun keriting menjuntai
Cos/romaine (Lactuca sativa var. longifolia), tumbuh tegak dengan daun panjang dan tebal
Stem/asparagus (Lactuca sativa var. asparagina), membentuk batang tebal yang lunak disebut juga Celtuce (Celery Lettuce).
Bagian yang dikonsumsi:
Daun dan tangkai daun yang masih renyah. Pada Celtuce(Celery lettuce), bagian yang dikonsumsi adalah batang yang tebal serta daun yang masih lunak.
Suhu:
Suhu rendah (10-20 °C)
Pada suhu tinggi (21-27 °C) pertumbuhan akan terhenti dan tanaman akan menghasilkan bunga sehingga mencegah pembentukan head (bolting). Suhu malam yang dingin diperlukan untuk kualitas yang baik. Suhu yang panas akan menyebabkan rasa pahit.
Budidaya:
Benih memerlukan kondisi dingin untuk perkecambahan (pada suhu di atas 20°C benih akan dorman)
Tanah subur dengan drainase baik
Akar terbatas sehingga di tanah bagian permukaan perlu diberi hara dan bahan organik yang cukup
Penyemaian hingga transplant: 4 – 6 minggu
Jika terjadi kekeringan tanaman akan berbunga awal sebelum mencapai ukuran maksimal dan terjadi nekrosis/kering pada pucuk daun bagian dalam.
Selada Air
(Water Cress (Ingg.), Nasturtium officinale (Latin)) Famili: Brassicae
Budidaya:
Dapat diperbanyak dari biji atau stek batang
Seledri
(Celery (Ingg.), Apium graveolens (Latin)) Famili: Umbelliferae
Asal:
Habitatnya mulai dari Swedia ke selatan hingga Algeria, Mesir, Abisinia dan di Asia bahkan sampai ke Caucasus, Baluchistan dan pegunungan India. Tumbuh liar di Tierra del Fuego, di California, dan di Selandia Baru. Budidayanya pertama kali disebut di Perancis tahun 1623.
Deskripsi:
Tanaman biennial, ditanam sebagai tanaman annual. Dapat ditanam sebagai tanaman sayuran dalam pot yang menarik.
Budidaya:
Tanah gembur dengan bahan organik yang tinggi (pupuk kandang)
Sinar matahari penuh
Penanaman dilakukan dengan benih yang disemaikan terlebih dahulu
Jaga kebutuhan air
Panen dilakukan dengan memotong daun tua (dari penyemaian hingga siap panen: 4-5 minggu) atau mencabut seluruh tanaman
Spinach/Horinso
(Spinachia oleracea L.) Famili: Chenopodiaceae
Asal:
Diduga berasal dari Asia Barat Daya/Himalaya Barat, dibudidayakan pertama di Persia, menyebar ke Cina dari Nepal abad 7 dan Eropa abad 11. Diintroduksi ke Spanyol oleh bangsa Arab. Nama spinach berasal dari bahasa Arab. Spinach mencapai Inggris abad 16.
Deskripsi:
Tanaman annual. Pada udara panas cepat berbunga, pada suhu rendah membentuk crop yang baik.
Budidaya:
Memerlukan tanah subur, lembab, kandungan N tinggi.
Pada benih yang ditanam langsung perlu dijarangkan 15 – 25 cm.
0 Response to "Tanaman Sayuran Selada, Selada Air, Seledri dan Spinach/Horinso"
Posting Komentar