Namanya mengingatkan pada aksesori perempuan, anting-anting. Bunganya yang mungil dan menggantung cantik, terlebih jika dibentuk menjadi bonsai, dimana bunga putihnya akan terlihat lebih dominan dan menarik perhatian. Namanya mengingatkan pada aksesori perempuan, anting-anting. Bunganya yang mungil dan menggantung cantik, terlebih jika dibentuk menjadi bonsai, dimana bunga putihnya akan terlihat lebih dominan dan menarik perhatian. Mengapa tanaman cantik bernama latin Wrightia religiosa ini digemari dalam bentuk bonsai dan sangat populer? Yuk, kita berkenalan dengan Si Anting Putri yang menawan ini.
Ya, tanaman ini memang bandel. Menurut pembudidaya tanaman, Wawan, yang juga pemilik nursery Wawan Flora di kawasan Sawangan, Depok, tanaman ini bisa tumbuh di mana saja dengan mudah. "Tancapkan saja batangnya di sembarang tempat, pasti langsung tumbuh. Bahkan di dalam air sekalipun, " paparnya.
Tanaman yang asalnya dari Batam ini sangat cocok dengan cuaca panas yang cukup. Apabila ditanam di tempat yang berudara dingin atau dataran tinggi, tanaman ini tidak akan tumbuh sebaik di daerah panas.
Uniknya lagi, daun dan bunganya akan terlihat makin indah apabila tanaman ini dijadikan tanaman bonsai, karena Anda dapat secara langsung menikmati keindahannya dan fokus mata akan tertuju pada bunga, daun, dan tajuknya.
Sayangnya, apabila tanaman ini ditanam di atas tanah atau di luar rumah dengan tinggi yang maksimal, tanaman ini akan terlihat ‘biasa' saja dan tak tampak terlalu istimewa sebagai tanaman hias, layaknya tanaman peneduh pada umumnya saja.
Namun, akhir-akhir ini mulai kembali banyak permintaan akan tanaman bonsai anting putri. Oleh karena peminatnya cukup banyak, anting putri jadi primadona baru dari jenis tanaman bonsai. Bagi pecinta tanaman hias pemula, memang belum banyak yang mengenal tanaman ini. Sebaliknya, bagi para kolektor dan pehobi jenis tanaman bonsai mereka pasti berlomba untuk memilikinya.
Bonsai Lebih Rewel
Kendati tanaman hias ini mampu tumbuh di mana saja, dalam memeliharanya yang khusus dibonsai tetap memerlukan ketelatenan khusus, tidak seperti halnya tanaman hias biasa. Anda harus lebih memperhatikan pertumbuhan terutama batang dan daunnya.
Bentuknya yang mini juga membutuhkan ketelitian khusus dalam perawatan. Pemangkasan pun tidak boleh dilakukan secara sembrono, salah-salah bentuk tajuknya tidak akan sesuai dengan yang Anda harapkan.
Sebaliknya, apabila ditanam di atas tanah sebagai tanaman hias ataupun pelengkap taman, perawatannya memang tidak akan serewel bonsainya. Akan tetapi, agar anting putri tumbuh baik, tetap harus diperhatikan mulai dari pemilihan jenis tanaman, media tanam, cara penanaman, dan pemeliharaannya.
Untuk memilih anting putri yang baik, Anda dapat memilih yang batangnya kuat dan bentuknya unik. Anting putri memang dikenal mempunyai batang kuat, sehingga apabila dililitkan kawat pun tumbuhnya akan tetap baik.
Makanya tak heran bila tanaman ini sangat cocok dijadikan tanaman bonsai, selain bentuk daun dan bunganya yang imut-imut. Harga anting putrid jenis biasa berkisar antara Rp100-200 ribu, sedangkan jenis bonsai bisa mencapai Rp 2,5 juta.
Media tanamnya dapat dipilih campuran pasir, tanah, dan humus. Pada saat awal ditanam, sebaiknya memang harus ada kawat pengikat yang kuat di antara batang dan pot agar tumbuh tegak, karena akar yang ditanam di media tanam yang baru cenderung masih kurang kuat menahan tanaman.
Setelah itu, diamkan tanaman selama dua minggu dan siram yang cukup (1 kali sehari, pagi atau sore saja) di bawah naungan atau paranet. Setelah dua minggu,baru boleh terkena cahaya matahari secukupnya. Jika sudah keluar tunas daun baru, tanaman anting putri terutama yang bonsai siap didesain.
Desain Unik
Untuk mendesain bonsai anting putri memang diperlukan keahlian, ketelatenan, dan keterampilan khusus, agar bentuk batangnya terlihat lebih indah, berkarakter, dan memberi nilai lebih kepada tanaman itu sendiri.
Selanjutnya, pemeliharaan juga penting dilakukan. Bentuk yang indah saja rasanya tak cukup bila tak dirawat, bukan? Apabila Anda tidak mengetahui secara khusus cara merawatnya, boleh saja, kok, bertanya kepada ahlinya di berbagai nursery atau membeli buku khusus cara menanam dan memelihara tanaman bonsai.
Pemangkasan dilakukan khususnya untuk daun-daun yang mulai menguning. Caranya, cukup diguntingi atau dicabuti saja. Namun, hati-hati pada saat mencabutnya, jangan sampai daun mudanya ikut rontok.
Sebaiknya pegang batangnya yang kuat lalu perlahan cabuti daun tuanya. Dapat pula dilakukan pemotongan ranting pada saat bersamaan. Penyiraman dilakukan 1 kali sehari, dan sebaiknya air jangan sampai mengendap di tanah agar akarnya tak mudah membusuk.
Cahaya penuh sangat baik untuk tanaman bonsai. Pemupukan cukup dilakukan sebulan sekali dengan pemberian NPK. Dan yang tidak kalah penting adalah repotting atau mengganti media tanam yang dapat dilakukan 3 tahun sekali saja, pada tanaman bonsai.
Nah, selamat menghiasi rumah Anda dengan bonsai anting putri. Dengan space yang kecil saja sudut-sudut rumah ataupun di atas meja, Anda sudah dapat memiliki tanaman indah yang akan turut mempercantik, menyejukkan, dan menyegarkan rumah Anda.
loading...
Loading...
Kalau daunnya sering banyak rontok, apakah penyebabnya? Trima kasih atas bantuannya
BalasHapus