referensi ikan sidat:
KEUNTUNGAN BUDIDAYA IKAN SIDAT
Meski sidat sudah cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan berbagai istilah misalnya Moa,Sogili dan lain-lain, namun budidaya ikan sidat masih cukup jarang ditekuni. Hal ini disebabkan beberapa hal seperti belum populernya masakan ikan sidat di tanah air, dan sulitnya bahan baku ikan sidat. Selain itu harga sidat masih cukup relatif mahal sehingga sidat cenderung dipasarkan untuk keperluan ekspor. Secara umum ikan sidat konsumsi di Indonesia maupun diberbagai negara masih mengandalkan tangkapan alam. Bukan mustahil lambat laun ketersediaan ikan sidat akan semakin menipis. Kondisi ini sebenarnya menjadi peluang bisnis untuk menjajal peruntungan dari budidaya sidat.
Kendala utama dari budidaya ikan sidat adalah ketersediaan bibit yang cukup sulit, hal ini disebabkan bibit sidat diperoleh dari tangkapan alam. Benih ikan sidat hasil budidaya memang belum bisa diandalkan untuk ketersediaan bibit. Konon memang ada yang sudah bisa menghasilkan benih ikan sidat, namun angka kematiannya cukup tinggi, sehinga praktis belum bisa mensuplai kebutuhan budidaya tepatnya pembesaran sidat.
Sidat sendiri memiliki siklus kehidupan yang cukup unik, masa hidupnya dihabiskan pada air tawar dan melakukan proses perkawinan dan pemijahan pada kawasan laut dalam. Anak sidat (Glass eel) perlahan-lahan menuju perairan tawar dan menghabiskan masa hidupnya di air tawar. Sidat baru menuju laut pada saat akan melakukan pemijahan.
Memelihara Sidat Masa Anakan (Glass Eel)
Anakan sidat atau disebut dengan Glass Eel biasanya diperoleh dari tangkapan alam dengan bobot sekitar 0.33 gram per ekor. Harganya glass eel lumayan mahal, bisa mencapai 900 ribu per kilogram. Namun satu kilogram glass eel terdiri atas ribuan benih sidat yang siap dibesarkan. Memelihara sidat pada usia ini merupakan masa yang rentan karena kematian glass eel cukup tinggi. Maka pada masa ini harus hati-hati dalam pemeliharaannya.
Pada tahap ini glass eel hasil tangkapan dikarantina pada bak fiber/akuarium/bak semen untuk disterilkan dari berbagai macam penyakit. Ukuran bak sekitar 3-4 m² dengan kepadatan tebar sekitar 10-15 kg/m2. Makanan yang diberikan untuk glass eel ini adalah pelet starter atau pakan alami seperti kutu air,larva ikan, cacing sutra dan lain-lain.
Pada saat ukuran sidat mencapai sekitar 5 gram/ekor, mereka dipindahkan ke kolam pemeliharaan yang lebih besar (6-8 m²) dan kepadatan tebar (50-75 kg / m²). Pada ukuran ini sidat sudah dapat mencerna pakan pellet kering (1 mm).
Pembesaran Sidat
Sidat dapat dibudidayakan secara intensif maupun ekstensif, jika tersedia lahan yang luas budidaya sidat dapat dilakukan di kolam dengan luas 1000 sampai dengan 1500 m². Ini biasa dilakukan oleh petani di Eropa. Namun jika tidak tersedia lahan yang cukup luas sidat dapat dibudidayakan pada bak fiber, bak semen atau bahkan kolam terpal.
Sistem ini terdiri dari tangki persegi atau lingkaran 25-100 m², biasanya dibangun dari semen atau fiberglass. Benih sidat yang ditebar pada ukuran 50 g,kepadatan mencapai hingga 100-150 kg / m².
Kolam untuk budidaya sidat diusahakan berwarna hijau dan diberi tempat untuk berlindung.Karena di habitat alam sidat biasa bersembunyi pada lubang dan dibalik bebatuan. Pada kolam pemeliharaan bisa diberikan pralon, ban bekas atau rumpon-rumpon sebagai tempat persembunyian.
Pemberian Pakan kering Extruded (1,5-3 mm) diberikankan beberapa kali sehari secara otomatis. Karena sidat merupakan tangkapan alam, perlu dibiasakan dengan makanan buatan pabrik, dengan melatihnya sedikit demi sedikit. Karena sidat merupakan binatang malam maka pemberian makan sidat baik diberikan pada malam hari atau waktu subuh.
Sidat sendiri merupakan binatang carnivora sehingga memberikan makanan alami seperti ikan runcah, keong, bekicot dan makanan-makanan lain sangat bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan sidat. Selain itu sidat memiliki karakteristik menyukai makanan yang tenggelam, sehingga dalam memilih pelet pilih pelet yang teggelam.
Tingkat pertumbuhan individu sidat sangat berbeda,karena itu grading paling tidak setiap 6 minggu diperlukan dalam rangka untuk mencapai kinerja pertumbuhan yang tinggi secara keseluruhan. Grading dilakukan untuk memisahkan sidat yang pertumbuhannya cepat dan sidat yang lambat sehingga tidak kalah berebut makanan
Pemanenan Sidat
Sidat biasa dikonsumsi pada ukuran sekitar 500 gram ke atas, namun ada pula yang mengkonsumsi ukuran di bawah itu. Sebelum dipanen sidat perlu dipuasakan terlebih dahulu. Satu atau dua hari sebelum pemanenan sidat tidak perlu diberi makan. Setelah panen dilakukan sidat hasil budidaya siap untuk dipasarkan. Selamat Mencoba.(Galeriukm).
loading...
Loading...
Hati hati guys yang mau ikut pelatihan bisnis sidat.
BalasHapusSaya berniat mau ikut bisnis sidat. Saya cari di internet ada 2 peternakan di bogor yg mengadakan pelatihan. Karena penasaran bedanya apa saya sambangi keduanya. Peternakan yg pertama di area cipicung mah oke dan bonafit. Peternakan kedua yg mengusung nama PT SIDAT INDONESIA atau INDONESIA EEL atau PT SIDAT BERSAMA ini merupakan perusahaan palsu. Saya jauh2 naik ke arah gunung bunder 17km nanjak naik mobil kesayangan berujung disebuah gang yang parkir saja tidak bisa. Katanya PT kok modelnya saja sudah gitu ya.. yaudah karena udah jauh saya tanya sama penduduk sekitar mana peternakan pak heri. Akhirnya saya dianter ke rumahnya yang masuk gang kecil muat 1 orang saja. Akhirnya saya ketok rumahnya, dan malah disuruh ke kontrakan lantai 2. Kaget melihat tidak ada kantor dan ruang tamu aja ga ada. Kami duduk di lantai. Saya tanya apa benar ini yg namanya PT sidat indonesia itu? Dengan lagak sotoy maksimum dan songong mampus dia berusaha berkelit kalo dia itu penipu. Sampai pada akhirnya saya minta tunjuk semua surat2 terkait yg dia posting di websitenya. Dia mengeluarkan segepok surat2 yang ketika saya lihat itu semua hasil photoshop. Yg lebih lucu lg adalah dia beeani mengeluarkan surat kontrak kerja "perusahaan" dia dengan buyer dari jepang. Di surat itu terdapat pihak pertama yg disebut dengan buyer dan pihak kedua yg dia sebut itu perusahaan si heri. Setelah saya baca itu kontrakyg pake bahasa inggris dr awal ampe habis ternyata ada kalimat yg menyatakan bahwa pihak kedua adalah perusahaan ternak sidat milik jepang yang dijalankan di indonesia. Pas saya tanya kok begini ya pak isi kontraknya ga sesuai dengan ucapan bapak. Dia malah sok2 baca kontrak dan nunjuk2 ke kalimat yg ga ada hubungannya sama skali sama apa yg saya pertanyakan. Halah bahasa inggris aja ra iso kok mau nipu pake kontrak yg pake bahasa inggris.
Dengan gondok saya pamit pulang. Dan dia masih keukeuh mau nunjukin stok sidat miliknya. Di belakang rumah kontrakannya itu ada gubuk kayu yg isinya 20 aquarium dan hanya 1bsaja yg berisi benih. Dan dia cuma punya 1 kolam kecil isinya ikan sidat yg dah lumayan gede dan beberapa dah mati ngambang2 di permukaan. Masyaallah. Pengen saya pukul tuh orang nipu kok gitu2 amatttt ya.
Intinya guys kalo mau ikut pelatihan jangan ke heri. Penipu nih orang. Kalo ga percaya ayo sama saya sini tak temenin kesana. Saya gemes pengen toyor kepalanya.
Good luck
Semoga lebih berhati2
Betul, PT Sidat Indonesia adalah perusahaan investasi abal-abal yang didirikan oleh Hery Prajuang/Heri Suheri si pembohong & si penipu yang sudah mengelabui dan merugikan banyak investor yang menanamkan modal disana. Jangan percaya apa yang dikatakan oleh Heri si penipu, kalau uang anda tidak mau melayang, lebih baik jangan bertemu & mengenal dia sekalian, tidak ada manfaatnya, karena kalau Anda lengah bisa-bisa Anda terbuai dengan omongannya & mengeluarkan sejumlah uang untuk investasi bodong yang tidak akan pernah Anda nikmati hasilnya, pastinya uang yang Anda investasikan tidak akan pernah kembali dengan utuh. Dan jangan pernah mengikuti pelatihan sidat yang diadakan olehnya, karena hanya buang-buang uang, waktu, & tenaga untuk menghadirinya. Di pelatihan itu anda akan ditawari untuk berinvestasi sidat oleh Heri, itu semua cuma akal-akalan Heri si penipu untuk menjaring lebih banyak lagi mangsanya. Alumni yang sudah pernah ikut pelatihan sidat yang diselenggarakannya ada yang pernah beli bibit sidat sama dia, tapi oleh Heri bibitnya tidak pernah diberikan dengan berbagai macam alasan, sungguh zholim Heri. Semoga Allah swt memberikan balasan atas segala kerugian yang dialami oleh para korban investasi sidat bodongnya & orang yang membeli bibit sidat darinya tapi tidak pernah dikasih bibitnya, dan banyak lagi perbuatan tipu daya Heri lainnya yang sudah merugikan banyak orang.
BalasHapussilakan masukkan link-link berikut dan buka kalau artikelnya masih ada tentang himbauan agar berhati-hati terhadap investasi dan pelatihan sidat PT. Sidat Indonesia milik Heri:
http://makanenak12.blogspot.co.id/2016/06/ptsidat-indonesia-penipu.html
http://makanenak12.blogspot.co.id/2016/06/ptsidat-indonesia-penipu_22.html
Jangan mengikuti pelatihan sidat yang diselenggarakan oleh heri dan berinvestasi di PT. Sidat Indonesia. Heri sudah banyak menipu & merugikan banyak orang.
BalasHapusApakah bisa memberikan rekomendasi tempat pelatihan yg bagus dan benar? Terima kasih
BalasHapus